Duck hunt
Jangan Bertanya Tentang 4 Pertanyaan ini
ITIQOD KAMI : Siapa Allah ?
Dimana Allah ? Berapa Allah ?
ﻓﺎﺋﺪﺓ ﻣﻦ ﺗﺮﻙ ﺃﺭﺑﻊ ﻛﻠﻤﺎﺕ ﻛﻤُﻞَ
ﺇﻳﻤﺎﻧُﻪ: ﺃﻳﻦ, ﻭﻛﻴﻒ, ﻭﻣﺘﻰ, ﻭﻛﻢ : Satu
Faedah : Barang siapa
meninggalkan 4 kalimat maka
sempurnalah imannya. Yaitu 1.
Dimana 2. Bagaimana 3. Kapan
dan 4. Berapa ﻓﺈﻥْ ﻗﺎﻝ ﻟﻚ ﻗﺎﺋﻞ Jika
ada orang yang bertanya pada
Anda : ﺃﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ؟ Dimana Allah ? ...
ﻓﺠﻮﺍﺑﻪ Maka jawabnya : ﻟﻴﺲ ﻓﻲ
ﻣﻜﺎﻥ ﻭﻻ ﻳﻤﺮ ﻋﻠﻴﻪ ﺯﻣﺎﻥ Allah tidak
bertempat dan tidak dilalui oleh
masa ﻭﺇﻥْ ﻗﺎﻝ ﻟﻚ Jika ada orang
yang bertanya pada Anda : ﻛﻴﻒ
ﺍﻟﻠﻪ؟ Bagaimana sifat Allah ? ﻓﻘﻞ
ﻟﻪ Maka jawabnya : ﻟﻴﺲ ﻛﻤﺜﻠﻪ
ﺷﻲﺀ Tidak ada sesuatupun yang
menyamai-Nya ﻭﺇﻥْ ﻗﺎﻝ ﻟﻚ Jika
ada orang yang bertanya pada
Anda : ﻣﺘﻰ ﺍﻟﻠﻪ؟ Kapan adanya
Allah ? ﻓﻘﻞ ﻟﻪ Maka jawabnya :
ﺃﻭﻝ ﺑﻼ ﺍﺑﺘﺪﺍﺀ ﻭﺁﺧﺮ ﺑﻼ ﺍﻧﺘﻬﺎﺀ Pertama
tanpa permulaan dan terakhir
tanpa penghabisan ﻭﺇﻥْ ﻗﺎﻝ ﻟﻚ
Jika ada orang yang bertanya
pada Anda : ﻛﻢ ﺍﻟﻠﻪ؟ Ada Berapa
Allah ? ﻓﻘﻞ ﻟﻪ Maka jawabnya :
ﻭﺍﺣﺪ Satu ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻰ
ﻛﺘﺎﺑﻪ ﺍﻹﺧﻼﺹ ﻓﻰ ﺁﻳﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ
Sebagaimana firman Allah Ta`alaa
di dalam Qalam-Nya surat Al-
Ikhlas ayat pertama : ﻗﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﻠﻪ
ﺃﺣﺪ “ Katakanlah olehmu : bahwa
Allah itu yang Maha Esa ( Satu ).
ﻭﺇﻥْ ﻗﺎﻝ ﻟﻚ Jika ada orang yang
bertanya pada Anda : ﻛﻴﻒ ﺍﻟﺬﺍﺕ ﻭ
ﺍﻟﺼﻔﺔ ﺍﻟﻠﻪ؟ Bagaimana Dzat dan
sifat Allah ? ﻓﻘﻞ ﻟﻪ Maka
jawabnya : ﻭﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺍﻟﺒﺤﺚ ﻋﻦ ﺫﺍﺕ
ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﻻ ﻋﻦ ﺻﻔﺎﺗﻪ Tidak
boleh membahas Zat Allah Ta`alaa
dan Sifat-sifatnya. ﻷﻥ ﺗﺮﻙ ﺍﻹﺩﺭﺍﻙ
ﺇﺩﺭﺍﻙ Karena meninggalkan
pendapat itu sudah termasuk
berpendapat. ﻭﺍﻟﺒﺤﺚ ﻓﻲ ﺫﺍﺕ ﺍﻟﻠﻪ
ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺇﺷﺮﺍﻙ، ﻭﻛﻞ ﻣﺎ ﺧﻄﺮ ﺑﺒﺎﻟﻚ ﻣﻦ
ﺻﻔﺎﺕ ﺍﻟﺤﻮﺍﺩﺙ ﻓﺎﻟﻠﻪ ﺑﺨﻼﻑ ﺫﻟﻚ
Membicarakan Zat Allah Ta`alaa
menyebabkan Syirik. Segala yang
tergores didalam hati anda
berupa sifat-sifat yang baru
adalah pasti bukan Allah dan
bukan sifatnya. ﻛﺬﻟﻚ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ
ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﻴﺴﻰ ﺑﻦ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻴﺴﻰ ﺑﻦ
ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﺰﺑﻴﺮﻱ ﺍﻟﺒﺮﺍﻭﻱ ﺍﻷﺯﻫﺮﻱ
ﻭﺍﻟﺸﻴﺦ ﺃﺑﻮ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻤﻌﻄﻰ ﻣﺤﻤّﺪ ﺑﻦ
ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﻋﻠﻰ ﺑﻦ ﻧﻮﻭﻯ ﺍﻟﺠﺎﻭﻯ ﺍﻟﺒﻨﺘﻨﻰ
ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ Begitulah
sebagaimana yang telah
dikatakan oleh syeikh `Isa bin
Ahmad bin `Isa bin Muhammad
Zubairiyil Barowil Azhari dan
Syeikh Abu `Abdul Mu`thi
Muhammad bin `Umar bin `Ali bin
Nawawi Aljawi Albantani ( nama
Asli syeikh nawawi Al-Bantani
adalah Abu `Abdul Mu`thi
Muhammad )